Perbaikan jetpump tidak ada hisapan air

Jetpump HidupTidak Kuat Menghisap Air


Memperbaiki Mesin Pompa Jetpump HidupTidak Kuat Menghisap Air

Mendapati masalah pada mesin pompa yang tidak keluar air atau tidak bisa menghisap maka ada beberapa tindakan yang harus dilakukan untuk melakukan pemeriksaan dan analisa.
Sebaiknya menyediakan perkakas atau peralatan yang memadai agar dapat melakukan perbaikan dengan tepat minimal diantaranya adalah:
  • 2 buah kunci pipa
  • Kunci ingris
  • Gergaji besi
  • Lem PVC
  • Seal tape
Selain itu sediakan beberapa peralatan yang diperlukan untuk pemeriksaan pada kelistrikan seperti tes pen dan avo meter.

Tahap analisa memeriksa dan memperbaiki mesin pompa tidak keluar air

Berikut ini adalah langkah langkah yang paling tepat ketika mendapati mesin pompa tiba tiba macet tidak bisa menghisap air sama sekali meskipun mesin masih mampu hidup.
Secara teknis penanganan ini bisa diterapkan pada jenis mesin pompa air untuk sumur bor ataupun sumur cincin yang mana adalah jenis pompa permukaan termasuk pompa sumur dangkal atau semi jetpump ataupun jetpump dengan injector.

#1 Periksa pancingan air

Ini untuk memastikan apakah pada ruang impeller terdapat air atau tidak. Jika kosong maka dengan dipancing supaya terjadi daya vakum kemudian nayalakan mesin sampai beberapa saat.
Jika masih tidak kuat menghisap maka periksa sekali lagi ruang pancingan masih terdapat air atau tidak. Biasanya kalau sampai air kosong artinya ada kebocoran pada instalasi pipa hisapnya.

#2 Analisa pada pipa hisap

Lepaskan pipa hisap dari unit mesin pompa kemudian perhatikan apakah terdapat air didalam pipa sampai penuh.
Kocok perlahan naik turun sampai bisa memuntahkan air dari ujung pipa. Selanjutnya perhatikan apakah air kembali turun berlahan.
Tanda kebocoran pada foot valve (tusen klep) pada umumnya akan sulit untuk bisa memuntahkan air pada saat di kocok bahkan air tidak akan bisa sama sekali air naik ke atas.
Artinya harus dilakukan pengangkatan total seluruh pipa hisap untuk memeriksa apakah ada sambungan pipa yang kurang tepat atau tusen klep memang sudah tidak berfungsi dengan baik.

#3 Konstruksi pemasangan pipa hisap

Pada poin ini seringkali tidak diperhatikan oleh pengguna yang memasang mesin pompa yang bukan ahlinya.
Terlalu banyak lekukan pada pipa hisap juga beresiko akan memicu udara yang terjebak di dalam sudut sudut pipa sehingga daya vakum pompa menjadi lemah.
Untuk pemasangan pompa baru, maka perhatikan dengan seksama mengenai spesifikasi standartnya.
Jika mesin pompa yang dipilih adalah jenis pompa airsumur dangkal dengan daya hisap maksimum hanya 9 meter, maka jangan pernah memaksakan untuk memasang pipa hisap melebihi panjang tersebut.
Upaya untuk memperpanjang pipa hisap diluar batas sepesifikasi hanya bisa dilakukan dengan cara memperkecil ukuran diameter pipanya.
Misalkan dari ukuran setandart diameter 1 inch maka dengan merubahnya menjadi ¾ inch akan memberikan penambahan daya hisap hingga 0,25% dari spek satandart.
Simak juga:

Pemeriksaan pada jalur kelistrikan mesin pompa air

Jika 3 poin di atas sudah dilakukan dengan tepat namun pompa masih tidak keluar air maka dilanjutkan analisa berikutnya pada system electrikalnya.
  • Suply tegangan listrik
  • Electrik motor (Dinamo)
Ada 2 kemungkinan penyebab mesin pompa tidak bisa menyedot atau menghisap air yang disebabkan oleh masalah listrik.

#1 Check tegangangan listrik menuju unit pompa

Tegangan listrik yang dapat menggerakkan motor (dynamo) pompa secara normal atau pada rpm yang dibutuhkan harus berkisar antara 210volt hingga 225 volt AC.
Jika kurang dari itu maka akan berpengaruh pada RPM mesin yang sangat lemah sehingga kemampuan hisap pompa menurun tidak optimal.
Periksa dengan menggunakan avo meter pada colokan yang akan menyuply mesin pompa.
Tegangan listrik yang menurun bisa disebabkan oleh terlalu panjang kabel penghantar dengan kualitas kabel yang buruk.
Juga bisa disebabkan karena tegangan dari jaringan listrik yang sedang down. Selain merusak perkakas elektronik lainnya, masalah ini akan berdampak langsung pada mesin pompa karena mmerlukan tegangan yang stabil untuk memutar impeller pada RPM maksimum.

#2 Periksa dynamo pompa air

Khususnya untuk mesin pompa yang baru beli, jangan pernah mengabaikan pemeriksaan sampai detail dan jangan asal mendengar mesin hidup kemudian sudah di anggap beres.
Perhatikan dengan seksama apakah putaran dynamo sudah benar yaitu ke kanan atau searah jarum jam jika dilihat dari sisi kipas.
Seringkali terjadi persoalan kenapa mesin pompa masih baru tetapi ketika terpasang tidak keluar air sama sekali meskipun spesifikasi teknis pemasangan sudah tepat.
Dan ternyata secara tidak disadari dynamo berputar ke arah yang salah. Ini bisa dipastikan adalah kesalahan produk. Maka dari pada mencoba untuk menmbongkar sendiri koneksi kabel lebih baik dikembalikan dan melakukan claim ke toko penjual.

Komentar

Postingan Populer